Potret Media Elektronik Abal-abal

Sumber Foto:www.memobee.com

Potret Media Elektronik Abal-abal - Pada kesempatan ini saya ingin share tentang potret media elektronik Abal-abal sesuai dengan judul artikel ini. Contoh media elektronik yang tidak bisa dipercaya atau suka menebar berita yang tanpa bukti jelas ataupun menyamarkan bukti-bukti foto dengan blur efek, lain halnya bila sebuah media elektronik memberi efek blur pada foto-foto tertentu yang memang tidak pantas diperlihatkan dipublik, saya dukung itu. Tapi website yang saya lihat ini sangat
jelas penulis/author dari web tersebut dengan sengaja menutup bagian-bagian foto yang bisa menjadikan keakuratan berita tersebut dan bahkan memberi judul yang bukan-bukan di artkel tersebut, Apakah si penulis tidak tahu bahwa di bali itu menggunakan nopol "DK" bukan "AB" bahkan mungkin sengaja untuk menyudutkan bali supaya terlihat jelek dimata dunia, sehingga dengan sengaja menutup nopol digambar tersebut.

Untuk melihat bagian mana yang ditutup sobat bisa lihat foto diatas.
Agar lebih jelas sobat bisa baca langsung DISINI

Apakah untuk meraih traffic yang tinggi atau untuk menarik pembaca yang banyak saya juga kurang tau, tapi satuhal yang ingin saya tanyakan kepada sobat, Apakah pantas kita mempublish sesuatu yang belum kita tahu kebenarannya? Apakah semua itu tidak berpengaruh terhadap objek yang kita publish itu. tentu saja berpengaruh. bagi orang yang tidak teliti dalam membaca suatu halaman disebuah blog/web maka saat itu juga pemikiran mereka tentang objek yang ditulis oleh author/penulis web/blog itu pasti akan berubah. Lain halnya bila mereka mau membaca dengan teliti dan serta mencari tau kebenaran dari sebuah berita dimedia elektronik jaman sekrang ini.

Sobat pasti ingin tahu mengapa saya bilang web ini tidak akurat karena setelah saya cari tau dan saya menemukan ini, lihat dan perhatikan baik-baik perbedaan foto dibawah ini:

Sumber foto: pakupidpid.wordpress.com

Seharusnya si penulis/author dari web tersebut tahu dan sadar akan pemberitaannya yang tidak benar seperti ini, Bagaimana bila hal ini menimpa dirinya sendiri? apakah dia akan tinggal diam dan masih dipandang seperti sebelumnya oleh orang-orang disekelilingnya, yang pernah melihat bahkan membaca artikel yang meberitakan dia seperti ini. Tentu saja tidak.

Jadi kesimpulan yang saya ambil disini, Mari kita sebagai blogger menulis sesuatu yang berdasarkan fakta bukan hanya sekedar untuk mengejar traffic semata tanpa memperdulikan kebenaran atas apa yang kita tulis dan kita publish.

Salam...!

Information

Tweet